Sabtu, 31 Maret 2012

Tugas Bahasa Indonesia 2#

Ilmu Ekonomi


Abstrak

Tujuan dari makalah ini adalah untuk mengetahui masalah dan kebijakan untuk membuat pilihan dimana didalam makalah ini berisikan definisi ilmu ekonomi, jeni-jenis ekonomi, pernyataan positif dan peryataan normatifie, secara garis besar, analisis utama dalam ilmu ekonomi dapat dibedakan kepada dua bentuk teori mikroekonomi dan teori makroekonomi. Dalam kehidupan sehari-hari setiap indivvidu,perusahaan-perusahaan dan masyarakat secara keseluruhan akan selalu menghadapi persoalan-persoalan yang bersifat ekonomi, yaitu persoalan yang menghendaki seseorang atau suatu masyarakat membuat keputusan tentang cara yang terbaik untuk melakukan suatu Kegiatan Ekonomi.


Kata Penganta

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada saya sehingga saya berhasil menyelesaikan Makalah ini yang alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul “Ilmu Ekonomi”

Makalah ini berisikan tentang informasi Pengertian Ilmu ekonomi atau yang lebih khususnya membahas penerapan ekonomi, jenis-jenis Analisis Ekonomi, sifat-sifat teori Ekonomi. Diharapkan Makalah ini dapat memberikan informasi kepada kita semua tentang Ilmu Ekonomi.

Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu Saya harapkan demi kesempurnaan makalah ini.

Akhir kata, Saya sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita.


DAFTAR ISI

ABSTRAK 1

KATA PENGANTAR 2

DAFTAR ISI 3

BAB I. PENDAHULUAN 4

1.1LATAR BELAKANG 4

1.2TUJUAN PENULISAN 4

1.3RUMUSAN MASALAH 4

1.4METEDOLOGI PENULISAN 4

BAB II. PEMBAHASAN MASALAH

  1. MASALAH POKOK PEREKONOMIAN DAN KEBUTUHAN UNTUK MEMBUAT PILIHAN 5
  2. DEFINISI ILMU EKONOMI DAN JENIS-JENIS ANALISIS EKONOMI 6
  3. PERNYATAAN POSITIF DAN PERNYATAAN NORMATIF 7
  4. TEORI MAKRO DAN MIKRO EKONOMI 7

BAB III. PENUTUP 9

  1. KESIMPULAN 9
  2. SARAN 9

DAFTAR PUSTAKA 9

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Sebelum era Adam Smith sebenarnya sudah banyak pemikiran-pemikiran yang dikemukakan mengenai persoalan-persoalan ekonomi yang dihadapi oleh suatu Negara. Tetapi tulisan-tulisan itu tidak dikemukakan secara sistematik. Topic-topic yang dibahas masih terbatas dan belum ada analisis yang menyeluruh tentang berbagai aspek kegiatan perekonomian dalam suatu masyarakat. Keterbatasan analisis itu menyebabkan pula pemikiran-pemikiran ekonomi masih belum dapat dipandang sebagai satu cabang ilmu yang berdiri sendiri

Dalam dua abad setelah zamannya Adam Smith dunia telah menjadi sangat berkembang. Dalam masa hidup Adam Smith, Revolusi Industri baru saja akan bermula. Sekarang ini kegiatan industry sudah sangat canggih dan teknologi yang digunakan sudah sangat berbeda dengan yang terdapat pada zamannya Adam Smith. Juga organisasi perusahaan sudah jauh lebih kompleks dan system kegiatan memproduksi sudah jauh lebih rumit. Corak kegiatan perekonomian Negara secara keseluruhannya juga sudah sangat berbeda. Pertumbuhan dan modenerisasi kegiatan ekonomi di berbagai Negara sangat mempengaruhi perkembangan pemikiran-pemikiran ekonomi sejak penerbitan buku Adam Smith seperti dinyatakan di atas.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belang permasalahan yang ada, maka dikemukakan perumusan masalah sebagai berikut :
1. Apakah ilmu ekonomi ?
2. Masalah pokok perekonomian dan kebutuhan untuk membuat pilihan ?
3. Sifat-sifat teori ekonomi dan alat-alat analisis dalam ilmu ekonomi ?
4. Apa teori makro dan teori mikro ?

1.3 Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penelitian yang ingin dicapai, adalah :
1. Untuk mengetahui ilmu ekonomi
2. Untuk mengetahui masalah pokok perekonomian
3. Untuk mengetahui sifat-sifat dan alat analisis ilmu ekonomi
4. Untuk mengetahui teori makro dan teori makro

BAB II

PEMBAHASAN

A. Masalah pokok perekonomian dan kebutuhan untuk membuat pilihan

Dalam kehidupan sehari-hari setiap individu, perusahaan-perusahaan dan masyarakat secara keseluruhannya akan selalu menghadapi persoalan-persoalan yang bersifat ekonomi, yaitu persoalan yang menghendaki seseorang atau suatu perusahaan ataupun suatu masyarakat membuat keputusan tentang cara yang terbaik untuk melakukan suatu kegiatan ekonomi. Berdasarkan kepada alternative-alternatif yang tersedia tersebut mereka perlu mengambil keputusan untuk memilih alternative yang terbaik.

MASALAH POKOK PEREKONOMIAN : KEKURANGAN

Ahli-ahli ekonomi menjawab pertanyaan seperti itu dengan menerangkan tentang masalah “ scarcity “ yaitu masalah “ kelangkaan “ atau “ kekurangan “.

Masalah Kelangkaan

Kelangkaan atau kekurangan berlaku sebagai akibat dari ketidakseimbangan antara (i) kebutuhan masyarakat dengan (ii) factor-factor produksi yang tersedia dalam masyarakat. Disuatu pihak, dalam setiap masyarakat selalu terdapat keinginan yang relative tidak terbatas untuk menikmati berbagai jenis barang dan jasa yang dapat memenuhi kebutuhan mereka. Sebaliknya di lain pihak, sumber-sumber daya atu factor-faktor produksi yang dapat digunakan untuk menghasilkan barang-barang tersebut adalah relative terbatas. Oleh karenannya masyarakat tidak dapat memperoleh dan menikmati semua barang yang mereka butuhkan atau inginkan mereka perlu membuat pilihan.

Kebutuhan Masyarakat

Yang dimaksudkan dengan kebutuhan masyarakat adalah keinginan masyarakat untuk memperoleh barang dan jasa. Tetapi kebanyakan diproduksikan di dalam negeri. Keinginan untuk memperoleh barang dan jasa dapat dibedakan kepada dua bentuk :

· Keinginan yang disertai oleh kemampuan untuk membeli

· Keinginan yang tidak disertai oleh kemampuan untuk membeli

Keinginan yang disertai dengan kemampuan untuk membeli dinamakan permintaan efektif.

MEMBUAT PILIHAN UNTUK MEMAKSIMUMKAN KESEJAHTERAAN

Karena individu, perusahaan dan masyarakat secara keseluruhan tidak bisa mendapat semua yang mereka inginkan, maka mereka harus membuat pilhan. Tujuannya adalah agar sumber daya yang tersedia akan digunakan secara efisien dan dapat mewujudkan kesejahteraan yang palng memaksimumkan kepada individu dan masyarakat.

Pilihan dalam mengkonsumsi

Pada hakikatnya kegiatan untuk membuat pilihan dapat dilihat dari dua segi. Dari segi penggunaan sumber-sumber daya yang dimiliki dan dari segi mengkonsumsi barang-barang yang dihasilkan. Seterusnya, dinikmatinya dengan menggunakan sumber-sumber daya yang dimilikinya, setiap individu akan menentukan jenis-jenis dari jumlah barang yang akan dibelinnya. Persoalan yang haarus mereka selesaikan adalah :dengan menggunakan pendapatan mereka, barang-barang apakah yang peerlu dibeli dan berapa jumlahnya agar pembeli dan penggunaan barang –baang tersebut akan member kepuasan yang maksimum bagi diri dan keluarga.

Masalah Membuat Pilihan dalam Kegiatan Pemerintah

Setiap Negara juga harus menentukan pilihan. Sumber-sumber daya yang dapat digunakan pemerintah untuk mencapai tujuan-tujuan ini secara sekaligus adalah terbatas. Sumber-sumber daya yang tersedia dan dapat digunakannya harus diattur penggunaannya sehingga dapat secara maksimal mencapai tujuan-tujuan dari menjalankan kegiatan ekonominya dan dalam mengatur kegiatan ekonomi individu dan perusahaan-perusahaan.

DEFINISI ILMU EKONOMI

Ilmu ekonomi adalah suatu bidang ilmu pengetahuan yang sangat luas liputannya. Dalam usaha untuk memberi gambaran ringkas mengenai bidang studi ilmu ekonomi, definisi ilmu tersebut selalu dihubungkan kepada keadaan ketidakseimbangan di antara (i) kemampuan factor-faktor produksi untuk menghasilkan barang dan jasa, dan (ii) keinginan masyarakat untuk mendapatkan barang dan jasa.

Sebagai contoh, Profesor P.A. Samuelson, salah seorang ahli ekonomi yang terkemuka di dunia yang menerima hadiah nobel untuk ilmu ekonomi pada tahun 1970 memberikan definisi ilmu ekonomi secara berikut:

Ilmu ekonomi adalah suatu studi mengenai individu-individu dan masyarakat membuat pilihan, dengan atau tanpa penggunaan uang, dengan menggunakan sumber-sumber daya yang terbatas ─ tetapi dapat digunakan dalam berbagai cara untuk menghasilakn berbagai jenis barang dan jasa mendistribusikannya untuk kebutuhan konsumsi, sekarang dan di masa datang, kepada berbagai individu dan golongan masyarakat.

JENIS-JENIS ANALISIS EKONOMI

Analisis ekonomi dapat dibedakan kepada tiga golongan yaitu : ekonomi deskriptif, teori ekonomi dan ekonomi terapan ( applied economics)

· EKONOMI DESKRIPTIF

Bidang ilmu ekonomi ini adalah analisis ekonomi yang menggambarkan keadaan yang sebenarnya wujud dalam perekonomian. Analisis mengenai keadaan petani di Jawa Tengah adalah tergolong sebagai ilmu deskriptif

· TEORI EKONOMI

Teori ekonomi adalah pandangan-pandangan yang menggambarkan sifat hubungan yang wujud dalam kegiatan ekonomi dan, ramalan tentang peristiwa yang terjadi apabila suatu keadaan yang mempengaruhinya mengalami perubahan. Selain itu, teori ekonomi juga memberikan gambaran tentang sifat-sifat utama dari system ekonomi dan bagaimana system ekonomi berfungsi

· EKONOMI TERAPAN

Bidang ini lazim disebut juga sebagai teori kebijkan ekonomi, yaitu cabang ilmu ekonomi yang menelaah tentang kebijkan yang perlu dilaksanakan untuk mengatasi masalah-masalah ekonomi. Dalam merumuskan kebijakan ekonomi, yang pertam- tama harus diperhatikan adalah tujuan-tujuan dari kebijakan ekonomi. Dalam perekonomian tujuan-tujuan yang ingin dicapai adalah :

Ø Mencapai pertumbuhan ekonomi yang cepat

Ø Menciptakan kestabilan harga-harga

Ø Mengatasi masalah pengangguran

Ø Mewujudkan distribusi pendapatan yang merata

PERYATAAN POSITIF DAN PERNYATAAN NORMATIF

v Pernyataan Positif

Pernyataan positif adalah pernyataan yang mengandung arti : apakah yang wujud atau telah wujud atau wujud ?. Pada hakikatnya pernyataan positif adalah pernyataan mengenai fakta-fakta yang wujud dalam masyarakat dan oleh sebab itulah kebenarannya dapat dibuktikan dengan memperhatikan kenyataan yang berlaku . “ Kalau produksi beras turun maka harganya akan naik “ dan “ kalau beras dijual ke kota maka harganya lebih mahal daripada dijual di desa “ adalah contoh-contoh dari pernyataan positif.

v Pernyataan Normatif

Pernyataan normative ialah pernyataan yang mengandung arti: apakah yang sebaiknya harus wujud ? Jadi pernyataan normative adalah suatu pandangan subjektif atau suatu value judgement. Pernyataan normative adakalanya sangat dipengaruhi oleh factor-faktor yang tidak bersifat rasional seperti factor kebudayaan filsafat,dan keagamaan.

TEORI MAKRO DAN MIKRO EKONOMI

Teori Makro

Makro berarti besar. Dari arti kata “ makro “ tersebut sudah dapat diduga bahwa teori makro ekonomi membuat analisis mengenai kegiatan dalam suatu perekonomian dari sudut pandang yang berbeda dengan teori mikroekonomie. Analisis makroekonomi merupakan analisis terhadap keseluruhan kegiatan perekonomia. Analisisnya bersifat umum dan tidak memperhatikan kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh unit-unit kecil dalam perekonomian. Dalam menganilisinya kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh unit-unit kecil dalam perekonomian. Dalam menganilisinya kegiatan pembeli ( dalam makroekonomi mereka dinamakan sebagai konsumen ), yang dianalisisnya bukanlah mengenai tingkah laku seorang pembeli tetapi keseluruha pembeli yang ada dalam perekonomian. Begitu pula, dalam menganilisinya tingkah laku produen, yang diamati bukanlah kegiatan seorang produsen tetai kegiatan keseluruhan dalam perekonomian.

Teori Mikro

Teori mikroekonomi atau ekonomi mikro boleh diartikan sebagai “ ilmu ekonomi kecil “. Menerangkan arti teori mikroekonomi dengan menterjemahkan masing-masing perkataan dalam istilah tersebut tidak akan memberikan penerangan yang tepat mengenai arti dari konsep mikroekonomi. Arti yang sebenarnya hanya aka dapat dilihat dari coraknn dan ruang lingkup analisinya yang terdapat dalam teori tersebut. Berdasasarkan kepada pola dan ruang lingkup analisisnya, teori mikroekonomi dapat didefinisikan sebagai: satu bidang studi dalam ilmu ekonomi yang menganalisisnya mengenai bagaian-bahian kecil dari keseluruhan kegiatan perekonomian.

Isu pokok yang dianalisis dalam teori mikroekonomi adalah : bagaimanakah caranya menggunakan factor-faktor produksi yang tersedia secara efesiensi agar kemakmukran masyarakat dapat dimaksimumkan ? Analisisnya seperti ini dibuat berdasarkan kepada pemikiran bahwa (i) kebutuhan dan keinginan manusia tidak terbata, sedangkan (ii) kemampuan factor-faktor produksi menghasilkan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan masyarakat adalah terbatas. Berdasarkan kepada kedua pemikiran ini, teori mikroekonomi beritik tolak kepada pemisalan bahwa factor-faktor produksi yang tersedia selalu sepenuhnya digunakan. Keadaan ini mendorong masyarakat untuk memikirkan cara yang paling efesien dalam menggunakan factor- factor produksi yang tersedia.


BAB III

PENUTUP

KESIMPULAN

Pada setiap waktu masyarakat akan menghadapi berbagai masalah ekonomi. Hal itu timbul sebagai dari masalah kelangkaan. Dalam setiap masyarakat akan timbul ketidak seimbangan di antara kehendak ( keinginan ) manusia – yang tidak terbatas jumlahnya, dengan kemampuan factor-faktor produksi untuk menghasilkan barang dan jasa – yang jumlahnya terbatas. Ketidakseimbangan ini menimbulkan massalah untuk membuat pilihan.

Semenjak perkembangannya lebih dari dua abad yang lalu berbagai bidang studi ilmu ekonomi telah berkembang. Oleh sebab itu tidaklah mungkin mendefinisikan ilmu ekonomi berdasarkan kepada bidang studi yang diliputinya – yang telah menganalisis berbagi aspek dari kehidupan ekonomi domestic dan ekonomi dunia. Adalah lebih perkatis untuk mendefinisikan ilmu ekonomi berdasarkan kepada bentuk masalah pokok yang di analisisnya, yaitu masalah kelangkaan – yang ditimbulkan oleh keinginan manusia yang tidak terbatas, manakah kemampuan factor-faktor produksi untuk memenuhi kehendak tersebut terbatas.

Analisisnya dalam ilmu ekonomi dapat dibedakan kepada tiga golongan: (i) ekonomi deskriptif, yaitu menggambarkan keadaan yang sebenarnya berlaku dalam ekonomi ; (ii) teori ekonomi, yaitu memberikan gambaran umum mengenai kegiatan ekonomi yang berlaku dan sifat hubungan di antara berbagi variable ekonomi; dan (iii) ekonomi terapan ( teori kebijakan ekonomi ), yaitu analisis yang menerangkan bagaimana berbagai masalah ekonomi perlu diatasi. Dua analisis yang pertama dapat pula digolongkan sebagai ekonomi positif ( positive economics ) – yaitu memberikan gambaran yang sebenarnya mengenai peristiwa yang berlaku. Sedangkan ekonomi terapan ( teori kebijakan ekonomi ) digolongkan sebagai ekonomi normative ( normative economics) oleh karena analisisnya meliputi bukan saja pemikiran rasional dari penganalisisnya, tetapi juga keyakinan pribadinya mengenai masalah yang berlaku dan cara mengatasi masalah tersebut ( value judgement).

DAFTAR PUSTAKA

- Mikroekonomi Teori Pengantar/Sadono Sukirno. Ed. 3,- 25.-Jakarta: Rajawali Pers,2010.

- http://www.sarjanaku.com/2011/05/contoh-kata-pengantar-yang-baik.html


www.Gunadarma.ac.id
Nama Dosen : Sepitri Daruyani
Mata Kuliah : Bahasa Indonesia 2#

Senin, 26 Maret 2012

SEJARAH KOMPUTER

SEJARAH KOMPUTER

Pengertian Komputer

Computer adalah alat yang dipakai untuk mengolah data menurut perintah yang telah dirumuskan. Kata komputer semula dipergunakan untuk menggambarkan orang yang perkerjaannya melakukan perhitungan aritmatika, dengan atau tanpa alat bantu, tetapi arti kata ini kemudian dipindahkan kepada mesin itu sendiri. Asal mulanya, pengolahan informasi hamper eksklusif berhubungan dengan masalah aritmatika, tetapi komputer modern dipakai untuk banyak tugas yang tidak berhubungan dengan matematika.

Secara luas, Komputer dapat didefinisikan sebagai suatu peralatan elektronik yang terdiri dari beberapa komponen, yang dapat bekerja sama antara komponen satu dengan yang lain untuk menghasilkan suatu informasi berdasarkan program dan data yang ada. Adapun komponen komputer adalah meliputi : Layar Monitor, CPU, Keyboard, Mouse dan Printer (sbg pelengkap). Tanpa printer komputer tetap dapat melakukan tugasnya sebagai pengolah data, namun sebatas terlihat dilayar monitor belum dalam bentuk print out (kertas).

Dalam definisi seperti itu terdapat alat seperti slide rule, jenis kalkulator mekanik mulai dari abakus dan seterusnya, sampai semua komputer elektronik yang kontemporer. Istilah lebih baik yang cocok untuk arti luas seperti "komputer" adalah "yang memproses informasi" atau "sistem pengolah informasi."

Saat ini, komputer sudah semakin canggih. Tetapi, sebelumnya komputer tidak sekecil, secanggih, sekeren dan seringan sekarang. Dalam sejarah komputer, ada 5 generasi dalam sejarah komputer.

Generasi Pertama

Dengan terjadinya Perang Dunia Kedua, negara-negara yang terlibat dalam perang tersebut berusaha mengembangkan komputer untuk mengeksploit potensi strategis yang dimiliki komputer. Hal ini meningkatkan pendanaan pengembangan komputer serta mempercepat kemajuan teknik komputer. Pada tahun 1941, Konrad Zuse, seorang insinyur Jerman membangun sebuah komputer, Z3, untuk mendesain pesawat terbang dan peluru kendali.

Pihak sekutu juga membuat kemajuan lain dalam pengembangan kekuatan komputer. Tahun 1943, pihak Inggris menyelesaikan komputer pemecah kode rahasia yang dinamakan Colossus untuk memecahkan kode rahasia yang digunakan Jerman. Dampak pembuatan Colossus tidak terlalu memengaruhi perkembangan industri komputer dikarenakan dua alasan. Pertama, Colossus bukan merupakan komputer serbaguna(general-purpose computer), ia hanya didesain untuk memecahkan kode rahasia. Kedua, keberadaan mesin ini dijaga kerahasiaannya hingga satu dekade setelah perang berakhir.

Usaha yang dilakukan oleh pihak Amerika pada saat itu menghasilkan suatu kemajuan lain. Howard H. Aiken (1900-1973), seorang insinyur Harvard yang bekerja dengan IBM, berhasil memproduksi kalkulator elektronik untuk US Navy. Kalkulator tersebut berukuran panjang setengah lapangan bola kaki dan memiliki rentang kabel sepanjang 500 mil. The Harvard-IBM Automatic Sequence Controlled Calculator, atau Mark I, merupakan komputer relai elektronik. Ia menggunakan sinyal elektromagnetik untuk menggerakkan komponen mekanik. Mesin tersebut beropreasi dengan lambat (ia membutuhkan 3-5 detik untuk setiap perhitungan) dan tidak fleksibel (urutan kalkulasi tidak dapat diubah). Kalkulator tersebut dapat melakukan perhitungan aritmatik dasar dan persamaan yang lebih kompleks.

Perkembangan komputer lain pada masa kini adalah Electronic Numerical Integrator and Computer (ENIAC), yang dibuat oleh kerjasama antara pemerintah Amerika Serikat dan University of Pennsylvania. Terdiri dari 18.000 tabung vakum, 70.000 resistor, dan 5 juta titik solder, komputer tersebut merupakan mesin yang sangat besar yang mengonsumsi daya sebesar 160kW.

Komputer ini dirancang oleh John Presper Eckert (1919-1995) dan John W. Mauchly (1907-1980), ENIAC merupakan komputer serbaguna (general purpose computer) yang bekerja 1000 kali lebih cepat dibandingkan Mark I.

Pada pertengahan 1940-an, John von Neumann (1903-1957) bergabung dengan tim University of Pennsylvania dalam usaha membangun konsep desain komputer yang hingga 40 tahun mendatang masih dipakai dalam teknik komputer. Von Neumann mendesain Electronic Discrete Variable Automatic Computer (EDVAC) pada tahun 1945 dengan sebuah memori untuk menampung baik program ataupun data. Teknik ini memungkinkan komputer untuk berhenti pada suatu saat dan kemudian melanjutkan pekerjaannya kembali. Kunci utama arsitektur von Neumann adalah unit pemrosesan sentral (CPU), yang memungkinkan seluruh fungsi komputer untuk dikoordinasikan melalui satu sumber tunggal. Tahun 1951, UNIVAC I (Universal Automatic Computer I) yang dibuat oleh Remington Rand, menjadi komputer komersial pertama yang memanfaatkan model arsitektur Von Neumann tersebut.

Baik Badan Sensus Amerika Serikat dan General Electric memiliki UNIVAC. Salah satu hasil mengesankan yang dicapai oleh UNIVAC dalah keberhasilannya dalam memprediksi kemenangan Dwilight D. Eisenhower dalam pemilihan presiden tahun 1952.

Komputer Generasi pertama dikarakteristik dengan fakta bahwa instruksi operasi dibuat secara spesifik untuk suatu tugas tertentu. Setiap komputer memiliki program kode biner yang berbeda yang disebut "bahasa mesin" (machine language). Hal ini menyebabkan komputer sulit untuk diprogram dan membatasi kecepatannya. Ciri lain komputer generasi pertama adalah penggunaan tube vakum (yang membuat komputer pada masa tersebut berukuran sangat besar) dan silinder magnetik untuk penyimpanan data.

Generasi Kedua

Pada tahun 1948, penemuan transistor sangat memengaruhi perkembangan komputer. Transistor menggantikan tube vakum di televisi, radio, dan komputer. Akibatnya, ukuran mesin-mesin elektrik berkurang drastis.

Transistor mulai digunakan di dalam komputer mulai pada tahun 1956. Penemuan lain yang berupa pengembangan memori inti-magnetik membantu pengembangan komputer generasi kedua yang lebih kecil, lebih cepat, lebih dapat diandalkan, dan lebih hemat energi dibanding para pendahulunya. Mesin pertama yang memanfaatkan teknologi baru ini adalah superkomputer. IBM membuat superkomputer bernama Stretch, dan Sprery-Rand membuat komputer bernama LARC. Komputer-komputer ini, yang dikembangkan untuk laboratorium energi atom, dapat menangani sejumlah besar data, sebuah kemampuan yang sangat dibutuhkan oleh peneliti atom. Mesin tersebut sangat mahal dan cenderung terlalu kompleks untuk kebutuhan komputasi bisnis, sehingga membatasi kepopulerannya. Hanya ada dua LARC yang pernah dipasang dan digunakan: satu di Lawrence Radiation Labs di Livermore, California, dan yang lainnya di US Navy Research and Development Center di Washington D.C. Komputer generasi kedua menggantikan bahasa mesin dengan bahasa assembly. Bahasa assembly adalah bahasa yang menggunakan singkatan-singakatan untuk menggantikan kode biner.

Pada awal 1960-an, mulai bermunculan komputer generasi kedua yang sukses di bidang bisnis, di universitas, dan di pemerintahan. Komputer-komputer generasi kedua ini merupakan komputer yang sepenuhnya menggunakan transistor. Mereka juga memiliki komponen-komponen yang dapat diasosiasikan dengan komputer pada saat ini: printer, penyimpanan dalam disket, memory, sistem operasi, dan program.

Salah satu contoh penting komputer pada masa ini adalah 1401 yang diterima secara luas di kalangan industri. Pada tahun 1965, hampir seluruh bisnis-bisnis besar menggunakan komputer generasi kedua untuk memprosesinformasi keuangan.

Program yang tersimpan di dalam komputer dan bahasa pemrograman yang ada di dalamnya memberikan fleksibilitas kepada komputer. Fleksibilitas ini meningkatkan kinerja dengan harga yang pantas bagi penggunaan bisnis. Dengan konsep ini, komputer dapat mencetak faktur pembelian konsumen dan kemudian menjalankan desain produk atau menghitung daftar gaji. Beberapa bahasa pemrograman mulai bermunculan pada saat itu. Bahasa pemrograman Common Business-Oriented Language (COBOL) dan Formula Translator (FORTRAN) mulai umum digunakan. Bahasa pemrograman ini menggantikan kode mesin yang rumit dengan kata-kata, kalimat, dan formula matematika yang lebih mudah dipahami oleh manusia. Hal ini memudahkan seseorang untuk memprogram dan mengatur komputer. Berbagai macam karier baru bermunculan (programmer, analis sistem, dan ahli sistem komputer). Industr piranti lunak juga mulai bermunculan dan berkembang pada masa komputer generasi kedua ini.

Generasi Ketiga

Walaupun transistor dalam banyak hal mengungguli tube vakum, namun transistor menghasilkan panas yang cukup besar, yang dapat berpotensi merusak bagian-bagian internal komputer. Batu kuarsa (quartz rock) menghilangkan masalah ini. Jack Kilby, seorang insinyur di Texas Instrument, mengembangkan sirkuit terintegrasi (IC : integrated circuit) di tahun 1958. IC mengkombinasikan tiga komponen elektronik dalam sebuah piringan silikon kecil yang terbuat dari pasir kuarsa. Pada ilmuwan kemudian berhasil memasukkan lebih banyak komponen-komponen ke dalam suatu chip tunggal yang disebut semikonduktor. Hasilnya, komputer menjadi semakin kecil karena komponen-komponen dapat dipadatkan dalam chip. Kemajuan komputer generasi ketiga lainnya adalah penggunaan sistem operasi (operating system) yang memungkinkan mesin untuk menjalankan berbagai program yang berbeda secara serentak dengan sebuah program utama yang memonitor dan mengkoordinasi memori komputer.

Generasi Keempat

Setelah IC, tujuan pengembangan menjadi lebih jelas: mengecilkan ukuran sirkuit dan komponen-komponen elektrik. Large Scale Integration (LSI) dapat memuat ratusan komponen dalam sebuah chip. Pada tahun 1980-an, Very Large Scale Integration (VLSI) memuat ribuan komponen dalam sebuah chip tunggal.

Ultra-Large Scale Integration (ULSI) meningkatkan jumlah tersebut menjadi jutaan. Kemampuan untuk memasang sedemikian banyak komponen dalam suatu keping yang berukurang setengah keping uang logam mendorong turunnya harga dan ukuran komputer. Hal tersebut juga meningkatkan daya kerja, efisiensi dan keterandalan komputer. Chip Intel 4004 yang dibuat pada tahun 1971membawa kemajuan pada IC dengan meletakkan seluruh komponen dari sebuah komputer (central processing unit, memori, dan kendali input/output) dalam sebuah chip yang sangat kecil. Sebelumnya, IC dibuat untuk mengerjakan suatu tugas tertentu yang spesifik. Sekarang, sebuah mikroprosesor dapat diproduksi dan kemudian diprogram untuk memenuhi seluruh kebutuhan yang diinginkan. Tidak lama kemudian, setiap piranti rumah tangga seperti microwave, oven, televisi, dan mobil dengan electronic fuel injection (EFI) dilengkapi dengan mikroprosesor.

Perkembangan yang demikian memungkinkan orang-orang biasa untuk menggunakan komputer biasa. Komputer tidak lagi menjadi dominasi perusahaan-perusahaan besar atau lembaga pemerintah. Pada pertengahan tahun 1970-an, perakit komputer menawarkan produk komputer mereka ke masyarakat umum. Komputer-komputer ini, yang disebut minikomputer, dijual dengan paket piranti lunak yang mudah digunakan oleh kalangan awam. Piranti lunak yang paling populer pada saat itu adalah program word processing dan spreadsheet. Pada awal 1980-an, video game seperti Atari 2600 menarik perhatian konsumen pada komputer rumahan yang lebih canggih dan dapat diprogram.

Pada tahun 1981, IBM memperkenalkan penggunaan Personal Computer (PC) untuk penggunaan di rumah, kantor, dan sekolah. Jumlah PC yang digunakan melonjak dari 2 juta unit di tahun 1981 menjadi 5,5 juta unit di tahun 1982. Sepuluh tahun kemudian, 65 juta PC digunakan. Komputer melanjutkan evolusinya menuju ukuran yang lebih kecil, dari komputer yang berada di atas meja (desktop computer) menjadi komputer yang dapat dimasukkan ke dalam tas (laptop), atau bahkan komputer yang dapat digenggam (palmtop).

IBM PC bersaing dengan Apple Macintosh dalam memperebutkan pasar komputer. Apple Macintosh menjadi terkenal karena memopulerkan sistem grafis pada komputernya, sementara saingannya masih menggunakan komputer yang berbasis teks. Macintosh juga memopulerkan penggunaan piranti mouse.

Pada masa sekarang, kita mengenal perjalanan IBM compatible dengan pemakaian CPU: IBM PC/486, Pentium, Pentium II, Pentium III, Pentium IV (Serial dari CPU buatan Intel). Juga kita kenal AMD k6, Athlon, dsb. Ini semua masuk dalam golongan komputer generasi keempat.

Seiring dengan menjamurnya penggunaan komputer di tempat kerja, cara-cara baru untuk menggali potensial terus dikembangkan. Seiring dengan bertambah kuatnya suatu komputer kecil, komputer-komputer tersebut dapat dihubungkan secara bersamaan dalam suatu jaringan untuk saling berbagi memori, piranti lunak, informasi, dan juga untuk dapat saling berkomunikasi satu dengan yang lainnya. Jaringan komputer memungkinkan komputer tunggal untuk membentuk kerjasama elektronik untuk menyelesaikan suatu proses tugas. Dengan menggunakan perkabelan langsung (disebut juga Local Area Network atau LAN), atau [kabel telepon, jaringan ini dapat berkembang menjadi sangat besar.

Generasi Kelima

Mendefinisikan komputer generasi kelima menjadi cukup sulit karena tahap ini masih sangat muda. Contoh imajinatif komputer generasi kelima adalah komputer fiksi HAL9000 dari novel karya Arthur C. Clarke berjudul 2001: Space Odyssey. HAL menampilkan seluruh fungsi yang diinginkan dari sebuah komputer generasi kelima. Dengan kecerdasan buatan (artificial intelligence atau AI), HAL dapat cukup memiliki nalar untuk melakukan percapakan dengan manusia, menggunakan masukan visual, dan belajar dari pengalamannya sendiri.

Walaupun mungkin realisasi HAL9000 masih jauh dari kenyataan, banyak fungsi-fungsi yang dimilikinya sudah terwujud. Beberapa komputer dapat menerima instruksi secara lisan dan mampu meniru nalar manusia. Kemampuan untuk menterjemahkan bahasa asing juga menjadi mungkin. Fasilitas ini tampak sederhana. Namun fasilitas tersebut menjadi jauh lebih rumit dari yang diduga ketika programmer menyadari bahwa pengertian manusia sangat bergantung pada konteks dan pengertian ketimbang sekedar menterjemahkan kata-kata secara langsung.

Banyak kemajuan di bidang desain komputer dan teknologi yang semakin memungkinkan pembuatan komputer generasi kelima. Dua kemajuan rekayasa yang terutama adalah kemampuan pemrosesan paralel, yang akan menggantikan model non Neumann. Model non Neumann akan digantikan dengan sistem yang mampu mengkoordinasikan banyak CPU untuk bekerja secara serempak. Kemajuan lain adalah teknologi superkonduktor yang memungkinkan aliran elektrik tanpa ada hambatan apapun, yang nantinya dapat mempercepat kecepatan informasi.

Jepang adalah negara yang terkenal dalam sosialisasi jargon dan proyek komputer generasi kelima. Lembaga ICOT (Institute for new Computer Technology) juga dibentuk untuk merealisasikannya. Banyak kabar yang menyatakan bahwa proyek ini telah gagal, namun beberapa informasi lain bahwa keberhasilan proyek komputer generasi kelima ini akan membawa perubahan baru paradigma komputerisasi di dunia.

Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Sejarah_komputer